Judul : Tiga Ruang Kelas SD Baru Ambruk
link : Tiga Ruang Kelas SD Baru Ambruk
Baca Juga
Tiga ruang kelas bangunan SD yang baru sudah ambruk . Kajadiannya pada
malam hari dan suaranya keras.Diduga pengerjaannya sembrono dan suruhan
dari pimpinan. Polisi dari Polresta Bekasi Tengah saat ini sedang
melakukan penyidikan. Selengkapnya berita ini dari
http://www.beritabekasi.co/page/kanal/?id=5389&subid=10&kanal=lipsus&alias=Polisi%20Pastikan%20Mantan%20Kepala%20Dinas%20Pendidikan%20Ikut%20Diperiksa&page=detil
CIKARANG UTARA - Polresta Bekasi tengah melakukan penyidikan terkait
ambruknya tiga ruang kelas baru (RKB) SDN Bantarsari 03 di Kampung
Selang RT 01/02 Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran yang menelan biaya
Rp 270 juta.
Disebutkan Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Bambang Wahyudi,
pemeriksaan sekolah roboh dalam tahap pemberkasan, pemberkasannya sedang
dilengkapi dan untuk mendalami penyidikannya. "Nanti setelah lengkap
kemungkinan ada pemanggilan saksi untuk dimintai keterangannya terkait
hal tersebut," ujarnya kepada wartawan.
Diungkap AKP Bambang, anggaran pembangunan sekolah roboh tersebut
berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat tahun anggaran
2012, artinya mereka yang terkait dalam pelaksanaan akan di
periksa."Dari mulai kontraktornya, kepala sekolah hingga kepala dinas
yang menjabat pada saat itu akan di panggil," tegasnya.
Sebelumnya, gedung SDN Bantarsari 03 Kampung Selang RT 01/02, Desa
Bantarsari, Kecamatan Pebayuran ambuk lantaran angin kencang yang
menerpanya.
Menurut keterangan kepala sekolah soleh almandar saat ditemui dilokasi,
Rabu (20/11), ruang kelas baru (RKB) tersebut baru selesai di bangun
Desember 2012 silam.
Namun menurutnya pihaknya menduga RKB tersebut tidak sesuai perencanaan.
Sehingga pihaknya tidak berani menggunakan RKB tersebut untuk kegiatan
belajar mengajar (KBM). Pihaknya sudah melayangkan surat kepada Dinas
Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, untuk melakukan peninjauan ulang
terhadap bangunan yang di kerjakan pihak ketiga.
"Dari awal saya sudah tegur pelaksananya, supaya tidak sembrono
mengerjakannya, tapi kata mereka (pekerja red) itu semua perintah
atasannya kemudian kami juga sudah kirim surat ke disdik tapi jawabannya
hanya akan melakukan peninjauan saja," kata soleh menanggapi ambruknya
RKB tersebut.
Ambruknya RKB SDN Bantar sari 03 pertama diketahui oleh agus salah
seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan sekolah. Dirinya sangat
kaget, karena kata dia, kejadiannya malam hari dan mengeluarkan suara
yang cukup keras"Ambruknya malam hari saya kaget sekali suaranya sampai
bergemuruh" jelas agus
Ambruknya RKB tersebut di sesalkan beberapa kalangan, menurut tokoh
masyarakat setempat dengan ambruknya bangunan tersebut rekanan telah
melanggar Undang-undang Jasa Kontruksi No.18 Tahun 1999 pasal 42 ayat 2
dan 3."Kami sangat menyesalkan kejadian itu dan dalam waktu dekat kami
akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada polresta dan Kejaksaan
negri Cikarang karena diduga di sengaja pihak rekanan, epngwas,
konsultan dan juga PPTK," kata salah seorang tokoh masyarakat
Robohnya RKB di Kabupaten Bekasi bukan kali ini saja, bahkan kejadian
serupa juga pernah terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi
salah satunya di Pebayuran. "Di Kecamatan Pebayuran saja sudah ada dua
RKB yang roboh, di Kecamatan Cikarang Barat dan anggarannya juga sama
menggunakan anggaran DAK kalau di biarkan saja bisa saja nantinya ada
korban jiwa," terangnya.
malam hari dan suaranya keras.Diduga pengerjaannya sembrono dan suruhan
dari pimpinan. Polisi dari Polresta Bekasi Tengah saat ini sedang
melakukan penyidikan. Selengkapnya berita ini dari
http://www.beritabekasi.co/page/kanal/?id=5389&subid=10&kanal=lipsus&alias=Polisi%20Pastikan%20Mantan%20Kepala%20Dinas%20Pendidikan%20Ikut%20Diperiksa&page=detil
CIKARANG UTARA - Polresta Bekasi tengah melakukan penyidikan terkait
ambruknya tiga ruang kelas baru (RKB) SDN Bantarsari 03 di Kampung
Selang RT 01/02 Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran yang menelan biaya
Rp 270 juta.
Disebutkan Kasubag Humas Polresta Bekasi AKP Bambang Wahyudi,
pemeriksaan sekolah roboh dalam tahap pemberkasan, pemberkasannya sedang
dilengkapi dan untuk mendalami penyidikannya. "Nanti setelah lengkap
kemungkinan ada pemanggilan saksi untuk dimintai keterangannya terkait
hal tersebut," ujarnya kepada wartawan.
Diungkap AKP Bambang, anggaran pembangunan sekolah roboh tersebut
berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat tahun anggaran
2012, artinya mereka yang terkait dalam pelaksanaan akan di
periksa."Dari mulai kontraktornya, kepala sekolah hingga kepala dinas
yang menjabat pada saat itu akan di panggil," tegasnya.
Sebelumnya, gedung SDN Bantarsari 03 Kampung Selang RT 01/02, Desa
Bantarsari, Kecamatan Pebayuran ambuk lantaran angin kencang yang
menerpanya.
Menurut keterangan kepala sekolah soleh almandar saat ditemui dilokasi,
Rabu (20/11), ruang kelas baru (RKB) tersebut baru selesai di bangun
Desember 2012 silam.
Namun menurutnya pihaknya menduga RKB tersebut tidak sesuai perencanaan.
Sehingga pihaknya tidak berani menggunakan RKB tersebut untuk kegiatan
belajar mengajar (KBM). Pihaknya sudah melayangkan surat kepada Dinas
Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, untuk melakukan peninjauan ulang
terhadap bangunan yang di kerjakan pihak ketiga.
"Dari awal saya sudah tegur pelaksananya, supaya tidak sembrono
mengerjakannya, tapi kata mereka (pekerja red) itu semua perintah
atasannya kemudian kami juga sudah kirim surat ke disdik tapi jawabannya
hanya akan melakukan peninjauan saja," kata soleh menanggapi ambruknya
RKB tersebut.
Ambruknya RKB SDN Bantar sari 03 pertama diketahui oleh agus salah
seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan sekolah. Dirinya sangat
kaget, karena kata dia, kejadiannya malam hari dan mengeluarkan suara
yang cukup keras"Ambruknya malam hari saya kaget sekali suaranya sampai
bergemuruh" jelas agus
Ambruknya RKB tersebut di sesalkan beberapa kalangan, menurut tokoh
masyarakat setempat dengan ambruknya bangunan tersebut rekanan telah
melanggar Undang-undang Jasa Kontruksi No.18 Tahun 1999 pasal 42 ayat 2
dan 3."Kami sangat menyesalkan kejadian itu dan dalam waktu dekat kami
akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada polresta dan Kejaksaan
negri Cikarang karena diduga di sengaja pihak rekanan, epngwas,
konsultan dan juga PPTK," kata salah seorang tokoh masyarakat
Robohnya RKB di Kabupaten Bekasi bukan kali ini saja, bahkan kejadian
serupa juga pernah terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi
salah satunya di Pebayuran. "Di Kecamatan Pebayuran saja sudah ada dua
RKB yang roboh, di Kecamatan Cikarang Barat dan anggarannya juga sama
menggunakan anggaran DAK kalau di biarkan saja bisa saja nantinya ada
korban jiwa," terangnya.
Demikianlah Artikel saya tentang :Tiga Ruang Kelas SD Baru Ambruk
Sekianlah artikelnya Tiga Ruang Kelas SD Baru Ambruk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa.
Anda sekarang membaca artikel Tiga Ruang Kelas SD Baru Ambruk dengan alamat link https://alamat-tld.blogspot.com/2013/12/tiga-ruang-kelas-sd-baru-ambruk.html
0 Komentar untuk "Tiga Ruang Kelas SD Baru Ambruk"